2 Tawarikh 24:21
Konteks24:21 Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari c d dia dengan batu 1 di pelataran rumah e TUHAN.
Ratapan 2:20
Konteks2:20 Lihatlah, TUHAN, dan tiliklah, kepada siapakah Engkau telah berbuat ini? Apakah perempuan harus makan anak kandungnya, a anak-anak yang masih dibuai? b Apakah dalam tempat kudus Tuhan c harus dibunuh d imam dan nabi?
Yehezkiel 9:5-7
Konteks9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang m dan jangan kenal belas kasihan. n 9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak o kecil dan perempuan-perempuan, bunuh p dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf q T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua 2 r yang berada di hadapan Bait Suci. s 9:7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. t Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
Lukas 13:1-2
Konteks[24:21] 1 Full Life : MEREKA MELONTARI DIA DENGAN BATU.
Nas : 2Taw 24:21
Zakharia adalah nabi Yehuda pertama yang tercatat mati syahid. Ia mati karena tetap setia kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar serta menentang kemurtadan raja dan rakyatnya. Yesus mengacu kepada kesyahidannya dan rencana Allah untuk membalas angkatan pada masa itu (Mat 23:35; Luk 11:51). Ia menyebut darah Zakharia itu "benar" karena nabi itu memihak kepada Allah ketika sebagian besar umat itu sudah meninggalkan jalan-Nya. Nabi itu dibunuh di "di antara mezbah dan Rumah Allah" (Luk 11:51), yaitu tempat paling kudus di pelataran para imam. Penolakan perkataan nabi Allah oleh Israel pada akhirnya mengakibatkan kehancuran dan penolakan mereka sendiri oleh Allah
(lihat cat. --> 2Taw 36:16).
[atau ref. 2Taw 36:16]
[9:6] 2 Full Life : MULAILAH DARI TEMPAT KUDUS-KU ... DENGAN TUA-TUA.
Nas : Yeh 9:6
Hukuman Allah dimulai dengan umat-Nya sendiri (lih. 1Pet 4:17), khususnya para pemimpin rohani jemaat. Para pemimpin dan penilik jemaat bertanggung jawab secara khusus kepada Allah untuk kesetiaan mereka kepada Firman-Nya dan ketekunan mereka dalam hidup yang benar dan kudus (Yak 3:1); apabila mereka gagal menjadi teladan yang baik, mereka akan menyesatkan banyak orang dari Allah dan Firman-Nya.